Laboratorium Ilmu Politik (Labpol) FISIP
Universitas Siliwangi baru-baru ini menggelar Forum Diskusi Labpol
dengan topik Pemilukada Jabar 2013. Dalam diskusi yang berlangsung Hari
Jum’at, 11 Januari 2013 di Ruang Labpol ini dikaji peta kekuatan, figur
dan popularitas calon serta prospek elektabilitas dan akseptabilitas
calon yang sedang bersaing saat ini. Hal tersebut banyak disampaikan
oleh Bapak Edi Kusmayadi, M.Si sebagai pembicara pertama.
Selain mengkaji hal tersebut, juga
dipaparkan hasil Survey Pemilukada Jabar 2013 di Kota Tasikmalaya oleh
Ketua Divisi Politik Lokal sekaligus ketua tim survey Labpol, Hendra
Gunawan, M.Si. Diskusi yang dipandu oleh Ketua Laboratorium Subhan
Agung, M.A. ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen FISIP Unsil, BEM di
lingkungan Universitas Siliwangi, pers, perwakilan partai atau anggota
DPRD Kota dan sebagian Ormas di Kota Tasikmalaya. Proses diskusi cukup
dinamis dengan feedback yang antusias dari peserta diskusi.
Survey yang mengambil 400 sampel responden ini menggunakan gabungan metode multi stage random sampling dan simple random sampling yang dilakukan di 10 kecamatan dengan sampling error 5%. Survey ini berkesimpulan bahwa :
- Hampir 95% masyarakat sudah mengetahui akan diselenggarakannya pemilukada Gubernur 2013.
- Balon yang diperkirakan akan bersaing ketat adalah Ahmad Heryawan dan Dede Yusuf diikuti dengan Rieke Diah Pitaloka.
- Calon Wakil Gubernur Paling Populer adalah Dedi Mizwar (54%),Tatang (20%), Teten dan Leksamana (9%), Cecep (4%)
- Pasangan Aher-Dedi Mizwar Unggul dari semua basis dukungan yang meliputi buruh, wiraswasta, ibu rumah Tangga dan PNS
- Basis dukungan berdasarkan Usia yang mendukung DedeYusuf, terbanyak di Usia 17-21 tahun
- Basis dukungan berdasarkan usia yang mendukung Aher, terbanyak di Usia 22-40 Tahun
- Dede Yusuf Unggul dari Basis dukungan dengan tingkat pendidikan SMP dengan dukungan 31.6%
-
Aher Unggul dari Basis dukungan dengan tingkat pendidikan SMA/SMK dengan tingkat dukungan 40%
-
Pasangan yang diperkirakan akan unggul adalah Ahmad Heryawan dan Dedi Mizwar kemudian diikuti dengan pasangan Dedi Yusuf dan Lex Laksamana disusul dengan pasangan Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki . Diurutan keempat pasangan Irianto dan Tatang dan terakhir adalah Pasangan Dikdik dan Cecep
Bagaimana pun juga survey ilmiah
indepeden ini hanya sekedar gambaran sementara yang setiap saat akan
selalu berubah sesuai dengan konstelasi politik yang berkembang di Kota
Tasikmalaya. Survey ini memang menjamin kebenaran sampai 95% di saat
dilakukannya survai (pertengahan Desember 2012-2 Januari 2013), namun ke
depannya belum tentu statis. Hal ini terjadi karena perilaku politik
masyarakat dengan cepat juga berubahnya. Semoga bermanfaat, dan bagi
mereka yang membutuhkan hasil survey secara lengkap silahkan menghubungi
pusat data base Laboratorium Ilmu Politik FISIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya. (sa).
0 komentar:
Posting Komentar