fisip.unsil.ac.id. Laboratorium
Ilmu Politik FISIP dan BEM/BLM hari ini (Sabtu, 01 Juni 2013) baru saja
selesai menggelar kegiatan Seminar Nasional Menjelang Pemilu 2014 di
Rektorat Lt.2 Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Kegiatan yang dimulai
pembukaan pukul 08.30 WIB dan dibuka Rektor Prof. Kartawan ini berakhir
sekitar pukul 12.30 WIB. Kegiatan ini menghadirkan pembicara M. Sohibul Iman, M.Eng, Ph.D (Wakil Ketua DPR RI) dan Drs. H. Budi Budiman (Wali
Kota Tasikmalaya) dengan peserta dari siswa SMK/SMA/MAN/MA, NGO,
pesantren, institusi pemerintah, penyelenggara Pemilu, Ormas, dan
institusi lainnya.
Menurut ketua panitia, Subhan Agung, S.IP, M.A kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk peran serta kampus
dalam upaya untuk memperbaiki kualitas demokrasi di Indonesia. Perlu
partisipasi aktif masyarakat yang didasari oleh kesadaran pentingnya
melahirkan pemimpin yang ideal melalui proses elektoral. Walaupun
perdebatan tentang hubungan tingginya partisipasi masyarakat dan
kualitas demokrasi selalu melahirkan perdebatan yang tiada akhir, namun
dalam konteks Indonesia saat ini masih diperlukan partisipasi aktif yang
cerdas dalam setiap proses elektoral. Laboratorium dalam hal ini merasa
terpanggil untuk mengkaji lebih dalam dan harapannya dapat melahirkan
kajian-kajian selanjutnya yang lebih canggih dalam memberikan masukan
terhadap lembaga terkait untuk memperbaiki proses elektoral dan
masyarakat yang “melek” politik.
Antusiasme peserta sangat tinggi, dengan
bukti banyaknya peserta yang berpartisipasi dalam sesi dialog tanya
jawab yang dipandu oleh moderator Hendra Gunawan, M.Si.
Pembicara Sohibul Iman lebih menyoroti fenomena menurunnya tingkat partisipasi masyarakat pasca 2004 secara nasional. Namun, untuk tingkat Tasikmalaya justru tingkat partisipasi masyarakat selalu meningkat dari Pemilu ke Pemilu. Rendahnya partisipasi masyarakat memang bukanlah faktor utama kegagalan demokrasi. Karena di negara-negara dengan demokrasi maju juga tidak selalu partisipasi masyarakat dalam memilih tinggi. Lebih penting dari hal itu adalah perlu pendidikan politik sistematis oleh semua unsur masyarakat, bahwa Pemilu adalah penentuan nasib negara. Sehingga perlu kecerdasan dan pertimbangan mendalam dalam berpartisipasi aktif dalam semua proses Pemilu tersebut. Termasuk didalamnya kematangn politik. Hindari konflik yang kontrprodukrif, pilih pemimpin yang cerdas, mampu, dan memiliki leadership yang kuat dalam mengurusi negara ini.
Sedangkan Bapak Budi Budiman lebih menyoroti bahwa kedewasaan politik adalah Pekerjaan Rumah semua unsur masyarakat, terutama Partai Politik. Partai politik saat ini memang banyak terjebak pada memahami politik itu sekedar mempertahankan, mengelola dan mendapatkan kekuasaan. Belum berorientasi bagaimana mampu memasyarakatkan politik yang mencerdaskan. Tapi mungkinkan itu terjadi ?. Butuh proses panjang dan sinergi memang dari semua unsur masyarakat dan pemerintah. Semoga saja, dan kajian detailnya akan dilanjutkan di Laboratorium Ilmu Politik dalam waktu berbeda. Selamat atas kesuksesan panitia dalam penyelenggaraan Seminar Nasional Labpol-BEM/BLM, semoga dapat bermanfaat bagi semuanya. Amin (lab).
Pembicara Sohibul Iman lebih menyoroti fenomena menurunnya tingkat partisipasi masyarakat pasca 2004 secara nasional. Namun, untuk tingkat Tasikmalaya justru tingkat partisipasi masyarakat selalu meningkat dari Pemilu ke Pemilu. Rendahnya partisipasi masyarakat memang bukanlah faktor utama kegagalan demokrasi. Karena di negara-negara dengan demokrasi maju juga tidak selalu partisipasi masyarakat dalam memilih tinggi. Lebih penting dari hal itu adalah perlu pendidikan politik sistematis oleh semua unsur masyarakat, bahwa Pemilu adalah penentuan nasib negara. Sehingga perlu kecerdasan dan pertimbangan mendalam dalam berpartisipasi aktif dalam semua proses Pemilu tersebut. Termasuk didalamnya kematangn politik. Hindari konflik yang kontrprodukrif, pilih pemimpin yang cerdas, mampu, dan memiliki leadership yang kuat dalam mengurusi negara ini.
Sedangkan Bapak Budi Budiman lebih menyoroti bahwa kedewasaan politik adalah Pekerjaan Rumah semua unsur masyarakat, terutama Partai Politik. Partai politik saat ini memang banyak terjebak pada memahami politik itu sekedar mempertahankan, mengelola dan mendapatkan kekuasaan. Belum berorientasi bagaimana mampu memasyarakatkan politik yang mencerdaskan. Tapi mungkinkan itu terjadi ?. Butuh proses panjang dan sinergi memang dari semua unsur masyarakat dan pemerintah. Semoga saja, dan kajian detailnya akan dilanjutkan di Laboratorium Ilmu Politik dalam waktu berbeda. Selamat atas kesuksesan panitia dalam penyelenggaraan Seminar Nasional Labpol-BEM/BLM, semoga dapat bermanfaat bagi semuanya. Amin (lab).
Foto-Foto Kegiatan :
0 komentar:
Posting Komentar