Home » » Sengketa Pasca Pemekaran Kota dan Kabupaten Tasikmalaya

Sengketa Pasca Pemekaran Kota dan Kabupaten Tasikmalaya

Written By Laboratorium Ilmu Politik Unsil on Rabu, 06 Februari 2013 | 2:13 PM



Fitriyani Yuliawati, S.IP
Subhan Agung, S.IP, MA



Hasil Penelitian Terbaru
Keragaman dinamika proses pemekaran dan pasca pemekaran melahirkan model variatif di setiap daerah yang menarik dan produktif, namun tidak sedikit juga dampak pasca pemekaran yang melahirkan gejala kontraproduktif bagi tujuan pemekaran itu sendiri yakni akses dan meningkatnya kesejahteraan rakyat. 

Tidak sedikit konflik perebutan aset yang berujung pada konflik berkepanjangan antar pemerintah otonom dan induknya. Sehingga tidak sedikit juga yang kontraproduktif pada kinerja pemerintahan, karena sibuk mengurusi konflik dan sengketa aset yang tidak ada ujungnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Paradigma ilmu politik yang digunakan menggunakan gabungan normatifisme dan institusionalisme. Sedangkan tekhik analisis menggunakan metode interaktif dan data digali secara mendalam lewat syarat utama pengetahuan informan akan fokus penelitian (purpose methode).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sengketa aset terjadi karena masing-masing pihak mempunyai kepentingan yang berbeda dalam sengketa tersebut. Kabupaten Tasikmalaya menginginkan agar penyerahan aset tersebut dibarengai dengan ganti rugi untuk Kabupaten Tasikamalaya, sedangkan pihak Kota Tasikmalaya berpegang pada peraturan yang ada tentang pembentukan Kota Tasikmalaya. 

Penyebab sengketa lainnya adalah karena pembagian keuangan, gedung, dan pegawai yang kurang menguntungkan salah satu pihak, yang dalam hal ini adalah Kabupaten Tasikmalaya. Aset tersebut bisa diserahkan kepada Kota Tasikmalaya asalkan disertai dengan pembayaran yang pantas. Jika tidak, maka pihak kabupaten akan menjual kepada pihak swasta yang berani membayar lebih gedung tersebut. Bagi pihak Pemkot hal ini dianggap sebagai penyelewengan dari ketentuan UU No 10 Tahun 2001 Tentang Pembentukan Kota Tasikmalaya. Solusi dalam mengatasi sengketa ini harus melibatkan pihak ketiga, semisal pemerintah pusat dengan memegang prinsip saling menguntungkan kedua belah pihak atau solusi “jalan tengah”.

















Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Selamat Datang di Situs Labpol Universitas Siliwangi

Foto saya
Tasikmalaya, Jawa Barat, Indonesia
Merupakan salah satu lembaga pengkajian dan pengembangan di bidang Ilmu Politik di lingkungan FISIP Unsil. Situs ini merupakan situs resmi Labpol Unsil. Selamat membaca, semoga bermanfaat. Amin.
 
Support : Unsil | FISIP Unsil | Jurnal Unsil
Copyright © 2013. Situs Resmi Labpol FISIP Universitas Siliwangi - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger